Painan – kabayakin.com – Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al-Amilin Painan, Minggu 15 Oktober 2023.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut Kabag Kesra Andi Syafrinal, S.PI, M.Si, hadir mewakili Bupati Pesisir Selatan. Hadir juga pada kesempatan itu dan Sekretari Kesbang Pol Kabupaten Pesisir Selatan Kasril, SH. Dan Bundo kanduang Pessel Yunidarmi, S.Pd berserta Jamah masjid Al-Amilin Painan.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dibuka dengan pembacaan Umul Alquran yang di bacakan oleh ibu Sasnasir.
Selanjutnya sambutan sepatah kata yang disampaikan oleh ketua BKMT Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh ibu Asmidar Yahudin. Dalam sambutanya Asmidar mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memenuhi undangan dan yang telah mendukung serta membantu acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAw ini.
Dalam sambutannya, Bapak Bupati Rusmayul Anwar kepada semua hadirin yang hadir menyampaikan “BKMT Kabupaten Pesisir Selatan cukup berkembang dengan baik dan banyak melaksanakan kegiatan dakwah”.
“Harapan kami kegiatan pisitif ini dapat berkembangkan sampai ke kecamatan – kecamatan. Sehingga masyarakat kita akan lebih banyak mendapatkan pengetahuan tentang agama dan tentunya. Semoga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari, *kata Andi* sambil menutup sambutannya.
Selanjut acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan ceramah agama yang akan oleh ustad kondang Pesisir Selatan Ustad H. Susanto S. Ag, MA dengan “Tema Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW”
Ustad H. Susanto, S. Ag, MA menyampaikan kepada hadirin yang hadir bahwa Umat Islam ini bagaikan sebatang tubuh. Bila ada yang sakit anggota tubuhnya, anggota tubuh kita yang lain juga akan merasakan sakit. Oleh karena itu bila ada yang mezolimi agama kita mari kita bela bersama – sama.
Ceramah Ustad Susanto
Dalam kesempatan itu Ustad Susanto juga menyampaikan kepada hadirin yang hadir. Ada tiga point target dari orang kafir terhadap umat Islam. Yang pertama menjauhkan umat Islam dari ajaran Islam. Yang kedua menjauhkan umat Islam dari kitab Sucinya. Dan yang ketiga menjauhkan umat Islam dari tempat rumah ibadahnya.
Hal yang paling fundamental meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, antara lain; Nabi tidak pernah membedakan kawan. Nabi tidak pernah berburuk sangka kepada siapa saja. Dan yang terakhir nabi tidak pernah dendam.
Banyak contoh yang disampaikan oleh Ustad kondang ini sehingga membuat hadirin yang hadir ketawa lepas dan merasakan bahwa contoh – contoh yang di sampaikan oleh ustad Susanto memang benar adanya.
“Oleh karena marilah kita contoh ketauladanan Nabi Muhammad SAW sehinga kita dapat meningkatkan Ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SAW, “kata Ustad Susanto sambil menutup ceramah agamanya.(Alp)
