Husni Mersati, SH Kembali Merajut Silaturahim Tokoh Nagari

Husni sayangkan sikap Ketua KAN Nagari Nanggao
Spread the love

Painan – Kabayakin.com ., Ketua Pemilihan Antar Waktu (PAW) Wali Nagari Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Husni Mersati, SH Kembali merajut Silaturahim tokoh dan ninik mamak Nagari Nanggalo yang terputus paska  PAW. Silaturahmi ini terselenggara dalam bentuk  diskusi, Rabu  6 Desember 2023  di sebuah Caffe di Nanggalo Tarusan.
Hadir dalam diskusi tersebut  Ninik mamak, tokoh masyakat, Cadiak Pandai, Imam katib, akademisi dan advokat serta Ketua KNPI Kabupaten Pesisir Selatan, Jhoni Wardin.
Dalam diskusi tersebut, Ketua KNPI Kabupaten Pesisir Selatan Jhoni Wardin berharap Camat Tarusan harus segera menyampaikan hasil pemilihan PAW Wali Nagari Nanggalo kepada Dinas PMD Kabupaten Pesisir Selatan. Agar SK Wali Nagari  Nanggalo segera diproses. Hal ini sesuai dengan pidato Ibu Nurlaini SE M.Si saat pemilihan PAW Wali Nagari Nanggalo. Dalam pidato tersebut Camat Koto XI Tarusan mengatakan bahwa siapa saja calon yang terpilih itulah  yang akan menjadi Wali Nagari Nanggalo.
Ketua Panitia PAW Wali Nagari Nanggalo Husni Mersati, SH  menyampaikan kepada peserta diskusi yang hadir bahwa pemilihan PAW Wali Nagari Nanggalo sudah Final dan proses pemilihan  sudah berjalan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pemilihan tersebut Andre Saputra S.Psi, MM. Memperoleh suara terbanyak.
“Terlepas dari adanya rival yang kalah melakukan gugatan kepada bupati hal itu biasa dan itu merupakan  bagian dari dinamika dekmokrasi”, pungkas Husni Mersati yang akrab  dipanggil “Ame”.

Husni Mersanti Sayangkan Tindakan Ketua KAN Nanggalo

Namun Ame menyayangkan sekali, Ketua KAN Nagari Nanggalo yang bertindak sendiri dan mengatas namakan KAN Nagari Nanggalo. Sementara yang bersangkutan tidak tahu dengan persoalan. Namun ikut mempersoalkan pemilihan PAW Wali Nagari Nanggalo.

“Seharusnya Ketua KAN Nagari Nanggalo bersikap netral dan memberikan pituah-pituah yang baik kepada wali nagari yang belum beruntung. Namun Ketua KAN Nagari Nanggalo justru terkesan arogan. Tanpa melakukan pleno, Ketua KAN berani mengambil keputusan sendiri dan melayangkan surat ke Bupati Pesisir Selatan. Tindakan yang seperti ini yang perlu kita luruskan bersama. Jangan sampai ada kelakuannya dan tindakan ninik mamak yang salah dibiarkan saja. Sehingga akan menimbulkan percikan api di kemudian hari”, kata  salah seorang  tokoh pemuda Nanggalo.
Lebih lanjut Ame berharap ke depan ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Cadiak pandai, Alim ulama dan masyarakat nanggalo bermohon kepada Bupati Pessel untuk memproses SK definitif Wali Nagari Nanggalo sehingga permasalahan  yang terjadi dapat terselesaikan dengan segera.(Alp)