Mahyeldi ; Masjid dan Mushala Buka 24 jam

Masjid-dan-Mushala-Buka-24-jam

Padang, kabayakin.comGubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta agar seluruh masjid dan mushala yang terletak di sepanjang jalur mudik 1446 Hijriah tetap buka selama 24 jam pada saat arus mudik dan balik lebaran.

“Keberadaan masjid dan mushala memiliki peran yang signifikan sebagai tempat persinggahan untuk beristirahat sejenak. Khususnya bagi para pemudik yang sedang menjalani perjalanan,” ungkapnya di Padang, pada hari Senin.

Mahyeldi menyampaikan pernyataan tersebut ketika memimpin Rapat Persiapan Menyambut Lebaran 1446 H bersama instansi/lembaga/organisasi perangkat daerah (OPD) yang diadakan di Padang.

Ia mengharapkan tidak ada masjid dan mushala yang terkunci selama periode arus mudik dan arus balik tersebut. Guna mendukung kelancaran dan keselamatan para pemudik yang sebagian besar merupakan warga Sumbar.

Gubernur menekankan bahwa akan ada cukup banyak pemudik yang kembali ke Ranah Minang. Sebagian pemudik menggunakan kendaraan pribadi dan menempuh jarak perjalanan yang cukup jauh. Oleh sebab itu, keberadaan masjid dan mushala buka 24 jam menjadi sangat penting sebagai sarana persinggahan, di samping fungsi utamanya sebagai sarana peribadatan.

Baca juga:

“Biarkan para pemudik beristirahat di masjid. Jangan sampai ada pemudik yang mengantuk atau menahan hajat saat melakukan perjalanan, karena hal ini akan membahayakan keselamatan mereka. Jika perlu, pengurus masjid hendaknya menyediakan kopi, teh, gula, dan makanan kecil secara gratis,” tambahnya.

Di samping itu, Gubernur juga meminta kepada pelaku wisata atau pengelola tempat wisata agar dapat memastikan aspek keamanan bagi para pengunjung selama momentum Lebaran.

Sebab, diperkirakan tingkat kunjungan ke tempat wisata akan mengalami lonjakan yang cukup signifikan selama perayaan Idul Fitri tahun ini. Terutama untuk tempat wisata yang berkaitan dengan laut dan pulau.

“Kami juga mengingatkan semua jenis kendaraan umum yang beroperasi selama Lebaran agar memastikan kelaikannya. Selanjutnya, bagi kita yang tinggal di kampung, mari bersama-sama membersihkan lingkungan untuk menyambut sanak saudara yang pulang,” ujarnya.