Painan – kabayakin.com., Akirnya Deni Ariyanti S.Pd salah seorang guru kimia Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan sampai ajalnya. Deni yang sebelunya mengalami sakit strok meninggal pada pukul 6.00 WIB di Rumah Sakit M. Jamil Padang (18/11/23). Pada acara pelepasan jenazah Deni Ariyano, S.Pd. hadir Ketua Majelis Ulama Nagari Siguntur, Junaidi S.Hi, S.Pdi, Wali Nagari Siguntur, Sasriadi MA Guru beserta murid SMA 2 Tarusan. Dalam tausiah pelepasan almarhum oleh Wali Nagari Siguntur, Sasriadi. MA mengatakan Almarhumah Deni Ariyanti meninggal dunia jam 6.00 Wib pagi di Rumah Sakit M Jamil Padang yang meninggalkan duo orang anak dan seorang suami. Hendaknya peristiwa kematian ini menjadi pelajaran yang berharga. Karena setiap yang bernyawa pasti menggalami kematian. Oleh sebab itu perbanyaklah amal untuk bekal persiapan hari akirat. Karena orang yang cerdas kata Rasulullah yaitu orang yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan diri untuk mati.
Ngobrol Pendidikan Islam, Bersama H. Asli Chaidir
“setahu saya almarhumah Deni Ariyati selama hidupnya ia adalah seorang guru dan warga yang baik. Orangnya mudah bergaul dengan siapa saja di tengah tengah masyarakat. Oleh sebab itu saya minta persaksian kepada Allah, benarkah almarhum Deni Ariyanti ini semasa hidupnya orang baik?.tanya Sasriadi kepada pelayat sebanyak tiga kali.
Para pelayat menjawab “benar” sebanyak tiga kali pula.
Lalu Sasriadi memohon “ya Allah saksikan ya allah bahwa kami menyaksikan Almarhumah Deni Ariyanti memang orangnya baik”.
Selanjutnya hal yang sama juga, Nofrianto S.Pd perwakilan SMAN 2 Tarusan dalam pelepasan jenazah almarhumah mengatakan “jadikanlah kejadian ini pelajaran yang sangat berharga. Beliau Almarhumah memang orang baik. Selama empat belas tahun kami bergaul sebagai guru pengajar di sekolah dengan almarhumah senang semua. Saya yakin dengan kebaijan – kebaikan yang dijalani di dunia yang sementara ini semoga nenjadi bekal amal baginya untuk kehidupan akirat nanti yang abadi.
Sambutan SMAN 2 Pesisir Selatan
“Terakir, kami mewakili keluarga besar SMAN 2 Tarusan meminta maaf kepada ahli bait. Atas kesalahan kesalahan kami kepada almarhumah semasa hidup. Dan kami sebelumnya telah memaafkan almarhumah sebelumnya kalau memang ada kesalahanya’ ucap Nifianto yang berprofesi sebagai Guru Bimbingan Konseling di SMAN 2 Tarusan.
Prosesi Pelepasan almarhumah ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Drs Syafrulah MM, Pengurus Pondok Pesantren YASIN Siguntur. Do’a yang dibaca membuat pelayat semakin haru sampai mengeluarkan air mata. (PR)