Pesisir Selatan Tuan Rumah Pengajian Gabungan Aisyiah se Sumatera Barat

Spread the love

Painan –  Kabayakin.com – Pimpinan  Daerah Aisyiah  Kabupaten Pesisir Selatan  Dra.Hj.Nasrida tuan rumah  pengajian  gabungan Aisyiah   se Sumatera Barat di Masjid  Akbar Baitulrahman Painan,  Minggu 22 Oktober 2023.

Dalam  pengajian gabungan  Aisyiah tersebut hadir Bupati Pesisir Selatan.  Yang di-wakilkan oleh Asisten 3, Ibu Emirza Siswati, SE MM. Hadir juga dalam acara tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Drs. Zaitul Ikhlas Saan, M. Si, Pimpinan Wilayah Aisyiah Provinsi Sumatera Barat DR. Surhaini,  M.Pd, Pimpinanan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan H.Aprizal. M.Pd, dan para Pimpinan Aisyiah  Muhammadiyah se Sumatera Barat.

Pembacaan ayat suci Alquran oleh Yuliarti, S. Pd.I mengawali pembukaan acara pengajian tersebut.

Selanjutnya sambuta -sambutan para pimpinan Asiyah dan Muhammadiyah.

Dra.Hj Nasrida menyampaikan sambutan pertama sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam sambutannya Hj. Nasrida menyampaikan ucapan  terima kasih kepada semua hadirin dan juga menyampaikan permohonan maaf bilamana dalam pelayanan dan sambutan yang kurang berkenan.

“Bapak dan Ibu-ibu sekalian kami atas nama PDA Muhammadiyah Kabupaten Pessel, sebagai tuan rumah penggajian  gabungan ini kami minta maaf yang sebesar – besarnya  dan juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah  mensuport acara ini,  semoga acara ini berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir” ucap Dra.Hj Nasrida.

Selanjutnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pessel, H. Aprizal, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan kepada hadirin yang hadir.

“Pada hari ini bertepatan dengan hari pasantren dan saya memperingati Hari Pesantren bersamaan dengan pengajian gabungan hari ini. Kami atas nama Ketua PDM Kabupaten Pessel mohon maaf  yang sebesar-besarnya” ucap H. Aprizal,  M.Pd.

“kok datang ndak ta songsong,  kok tibo ndak ta layani rela jo maaf kami mintak dan juga  kami doakan  semoga Bapak  dan ibu-ibu Aisyiah  selamat sampai ke tujuan dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga” tambah H. Aprizal,  M.Pd.

Sambutan Bupati Pessel

Seterusnya,  Ibu Emirza Susanti, SE, MM selaku Asisten 3  menyampaikan sambutan Bupati Pessel. Dalam sambutan tersebut Bupati Pessel mengatakan bahwa “Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi besar. Semoga organisasi ini dapat memberikan kontribusi kepada daerah. Sekarang ini kita sedang mendapat bencana. Yaitu kabut asap yang cukup tebal. Oleh karena itu, ini merupakan tanggung jawab kita semua, untuk mengurangi bahaya dari kabut asap tersebut. Mari mengunakan masker bilamana keluar rumah, dan juga   imbauan kepada semua masyarakat untuk mengurangi pembakaran sampah”.

“Di samping itu kita sekarang ini banyak masalah di bidang pendidikan. Yang mana kualitas pendidikan kita sangat menurun dan hampir di seluruh wilayah. Selain itu juga terjadi penggeseran akhlak dan moral yang terjadi pada anak-anak kita. Pendidikan anak  merupakan tanggung jawab kita bersama. Sebentar lagi kita akan mengadakan pesta demokrasi  oleh karenya  mari kita jaga keamanan dan ketentraman. Jangan sampai terjadi benturan antara sesama kita. Oleh karena itu organisasi Muhammadiyah akan berperan sebagai “freezer” atau pendingin di tengah-tengah masyarakat kita”, kata Emirza sambil mengajak kepada  semua hadirin yang hadir dari berbagai kota dan kabupaten itu untuk berkunjung ke tempat objek wisata yang ada di Pessel.

“biasanya orang ke pessel kalau belum ke Carocok Painan ataupun ke Kawasan Mandeh  di Tarusan rasanya belum menikmati ke indahan Kabupaten Pesisir Selatan”, sambil mengakhiri sambutannya.

Selanjutanya sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiah Provinsi Sumatera Barat, Ibu DR. Surhaini, M.Pd. Dalam sambutanya, DR. Surhaini, M.Pd.menyampaikan program dan kegiatan Aisyiah kepada hadirin yang  hadir. “Pengajian merupakan bagian dari kegiatan Aisyiah”, kata Surhaini.

Surhaimi juga menyampaikan bahwa “Pimpinan Aisyiah Wilayah Provinsi Sumatera Barat menanda tangani MoU kerja sama  dengan sebuah perusahaan minuman teh. Dan hal ini akan menjadi amal usaha yang  dimiliki oleh Aisyiah  Provinsi Sumatera Barat dan proses perjalanannya”.

Selanjutnya dalam acara puncak pengajian gabungan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi  Sumatera Barat Drs. Zaitul Ikhlas Saan,  M.Si dengan tema “Perluasan Dakwah Berkemajuan untuk Menwujudkan  Warga Aisyiah yang Berakhlakul Karimah”.

Program dan Konsep Aisyiah Sebagai Solusi

Zaitul Ikhlas menyampaikan, “hari ini adalah pengajian tingkat pimpinan Muhammadiyah. Dalam pengajian ini ada dua pendekatan yang kita bahas diantaranya pendekatan geografis dan demokrafis” kata Zaitul Ikhlas.

“Luas Sumatera Barat  lebih kurang 43 ribu Km, dengan jumlah penduduknya lebih kurang 5.664.000 jiwa. Dan banyak problem  yang terjadi. Ini semua merupakan bagian dari problem Aisyiah mulai dari provinsi sampai ke tingkat ranting. Sebagai contoh persoalan pendidikan masyarakat Sumbar 26 persen berpendidikan dasar,  SMA 1,7 juta  dan 7,8 persen yang  sampai ke pendidikan tinggi dan banyak lagi persoalan yang kita hadapi dan bagaimana caranya Aisyiah  memberikan solusinya”, kata Zaitul Ikhlas.

“Dan apa program dan konsep Aisyiah ke depan dan apa solusinya”, sambil metutup ceramahnya. (Alp)